MANAJEMEN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
- Peran Komunikator
Etos Komunikator adalah nilai dari seseorang yang merupakan paduan antara kognisi, afeksi dan konasi.
Kognisi adalah proses memahami dengan pikiran.
Afeksi adalah perasaan yg ditimbulkan dari rangsangan.
Konasi adalah aspek psikologis yg berkaitan dengan upaya atau perjuangan.
Pesan yang disampaikan akan lebih komunikatif bila komunikator memiliki sikap :
- Kesiapan
Komunikator harus siap akan segala sesuatu yang ingin disampaikan.
- Kesungguhan
Sikap komunikator yang sungguh menyampaikan informasi akan diterima oleh komunikan dan menimbulkan kepercayaan.
- Ketulusan
Komunikator harus menunjukkan ketulusannya kpd khalayak agar komunikan tertarik untuk mendengarkannya.
- Kepercayaan
Seorang komunikator harus memberikan kepastian sehingga informasi yg dibawakan bisa dipercaya komunikan. Dan komunikator harus siap dalam menghadapi situasi apapun.
- Keramahan
Keramahan akan menibulkan sikap simpati komunikan. Keramahan tidak hanya ditunjukkan melalui sikap dan penampilan, tetapi bisa juga ditampilkan dari cara pengutaraan pikiran dan perasaannya.
- Ketenangan
Sikap komunikator yg tenang akan membawa kepercayaan kepada komunikan, sehingga komunikan merasa nyaman dalam mendengarkan informasi yg disampaikan.
Sikap Komunikator ada 5, yaitu :
Reseptif
Sikap terbuka untuk menerima gagasan atau informasi dari luar.
Selektif
Seorang komunikator harus selektif dalam memberikan informasi kepada khalayak.
Dijestif
Kemampuan komunikator untuk menelaah dan mencerna informasi yang ada sehingga komunikator bisa memprediksi akibat yg akan timbul dari pengaruh gagasan atau informasi tadi.
Asimilatif
Kemampuan komunikator dalam memadukan informasi atau pesan yg ia dapatkan dengan apa yg ia miliki dalam benaknya, misalnya pengalaman.
Transmitif
Kemampuan komunikator dalam mentransmisikan informasi yg ada ke dalam aspek kognitif, afektif dan konatif.
Teknik yg digunakan dalam perencanaan komunikasi persuasif
- Teknik Asosiasi
Teknik menyampaikan suatu informasi dengan cara mengaitkan dengan peristiwa yg marak terjadi sehingga mengundang perhatian khalayak. Teknik ini biasa digunakan untuk bisnis dsb.
- Teknik Integrasi
Dalam penyajian informasi, komunikator harus menyatukan diri dengan komunikan, sehingga antara komunikator dan komunikan merasa adanya perasaan yg sama atau senasib.
- Teknik Ganjaran
Untuk mempengaruhi khalayak, komunikator menjanjikan ganjaran.
- Teknik Tataan
Komunikator harus menyusun pesan komunikasi sedemikian rupa sehingga dikemas dengan baik dan menarik perhatian komunikan.
- Teknik Red Herring
Teknik seni yg digunakan untuk memenangkan suatu perdebatan.
Pentahapan Komunikasi Persuasif
Attention (perhatian)
Interest (minat)
Desire (hasrat)
Decision (keputusan)
Action (kegiatan)
KOMUNIKASI VERBAL
Bahasa verbal merupakan sarana untuk menyatukan pikiran, perasaan dan maksud kita. Bahasa verbal menggunakan kata-kata dan kata-kata merupakan wakil yg abstrak dari suatu realitas.
Fungsi bahasa menurut Larry L.Barker :
- sebagai labeling
- sebagai interaksi
- sebagai transmisi informasi
Keterbatasan Bahasa disebabkan :
- keterbatasan jumlah kata
- makna yg bersifat ambigu
- mengandung bias budaya
- pencampuradukkan fakta, penafsiran dan penilaian
Kerumitan makna kata : pada hakekatnya, manusialah yg memberikan makna pada setiap kata.Maka kata dibagi dua dimensi, antara lain makna Denotatif (arti sebenarnya) dan Konotatif (makna kiasan).
Bahasa Gaul
Bahasa gaul merupakan bahasa khusus isyarat sekelompok orang tertentu sebagai pengikat kelompok mereka.
Bahasa gaul memiliki beberapa fungsi, yaitu ;
- sebagai pertahanan diri dari ancaman yg ada
- sebagai saran menumpahkan kebencian mereka, sehingga apa yg mereka bicarakan tidak menyinggung perasaan orang yg dimaksud sehingga tidak menimbulkan pertentangan
- sebagai sarana untuk memelihara identitas dan solidaritas kelompok
Komunikasi Konteks Tinggi VS Komunikasi Konteks Rendah
Komunikasi konteks tinggi yaitu komunikasi yg menggunakan bahasa nonverbal, sehingga pesan yg sebenarnya mungkin tersembunyi pada perilaku nonverbalnya. Komunikasi konteks tinggi cenderung tidak berterus terang dan bersifat implisit.
Komunikasi konteks rendah yaitu komunikasi yg menggunakan bahasa verbal dan eksplisit, gaya bicara langsung dan berterusterang.
KOMUNIKASI NON VERBAL
Komunikasi non verbal adalah lawan dari komunikasi verbal. Komunikasi non verbal menggunakan tindakan atau isyarat. Komunikasi non verbal itu bukan bawaan dari lahir, melainkan hal yg dipelajari.
Ekspresi dalam komunikasi non verbal sangat dipengaruhi oleh konteks dan budaya.
- Komunikasi non verbal lebih bersifat spontan, ambigu dan sering berlangsung di luar kendali manusia.
- Komunikasi non verbal dipengaruhi oleh bentuk fisik seseorang, gender, agama, usia, pekerjaan, pendidikan, kelas ssosial, tingkat ekonomi dan letak geografis.
- Bahasa non verbal biasanya sebangun dengan bahasa verbalnya.
Fungsi Komunikasi Non Verbal
- Emblem. Kedipan mata menunjukkan seseorang tidak bersungguh-sungguh.
- Ilustrator. Pandangan ke bawah menunjukkan perasaan depresi atau kesedihan.
- Regulator. Kontak mata yg berarti saluran percakapan terbuka.
- Penyesuai. Kedipan mata menunjukkanupaya tubuh untuk mengurangi kecemasan.
- Affect Display. Pembesaran manik mata menunjukkan perasaan takut, terkejut atau senang.
Dalam kaitannya deng perilaku verbal, perilaku non verbal mempunyai fungsi-fungsi berikut :
1. Perilaku non verbal dapat mengulangi perilaku verbal
2. Memperteguh, menekankan atau melengkapi perilaku verbal
3. Perilaku non verbal dapat menggantikan perilaku verbal
4. Perilaku non verbal meregulasi perilaku verbal
5. Perilaku non verbal dapat membantah atau bertentangan dengan perilaku verbal.
Sentuhan
ada lima kategori sentuhan :
1. Fungsional - profesional
2. Sosialis - sopan
3. Persahabatan - kehangatan
4. Cinta - keintiman
5. Rangsangan seksual
- Parabahasa merupakan aspek-aspek suara selain ucapan yang dapat dipahami.
KOMUNIKASI MASSA
Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa.
Komunikasi massa bersifat satu arah.
Ciri-ciri komunikasi massa :
1. komunikan
- jumlah relatif besar(bersifat singkat, tidak dalam waktu yg permanen dan lama)
- heterogen
- anonim (komunikator tidak mengenal komunikannya)
2. Sifat media massa
Sifat media massa yaitu serentak dan cepat.
3. Sifat pesan
Sifat pesan melalui media massa adalah umum dan sejenak, hanya untuk sajian seketika.
4. Sifat komunikator
Sifat komunikator terorganisir dan melembaga.
5. Sifat efek
Efeke komunikasi yg timbul pada komunikan bergantung kepada tujuan komunikasi yg dilakukan oleh komunikator.
Fungsi Komunikasi Massa
- menyiarkan informasi
- mendidik
- menghibur
KOMUNIKASI DAN MASYARAKAT
- Manusia sebagai pembuat simbol
- Media massa dan lingkungan semu
- Komunikasi sebagai landasan masyarakat manusia
- Media massa dan masyarakat
- Komunikasi dan perubahan budaya
- Komunikasi sebagai saran interaksi sosial
- Media dan kontrol sosial
- Media massa sebagai penopang industri
No comments:
Post a Comment